Pages

Senin, 11 Januari 2010

Belajar Membuat Aplikasi Sms di Handphone J2ME

pagi2 gni mau ngasih informasi cara buat aplikasi sms di hamdphone J2ME


langsung ajah deh di simak di bawah ini:

Sebelum mempelajari sesuatu biasanya karena seseorang itu ingin bisa sesuatu juga, contoh belajar nyetir mobil agar nyetir mobil dan syukur syukur agar bisa beli mobil, belajar komputer dan internetan agar bisa FS-an, belajar pemrograman JAVA karena agar bisa dapet nilai yang bagus dari pak Dosen…hayah ga nyambung kabeh. sudah lupakan contoh contoh tadi.
Dulu awal aku belajar J2ME karena ingin bisa membuat aplikasi di handphone yang bisa kirim sms. Walopun udah sering belajar tapi ternyata masih sedikit kebisaanku dalam hal ini, tapi jangan putus asa, aku harus giat belajar…. oya bagi yang baru belajar sama seperti aku dibawah ini nanti ada source code aplikasi untuk kirim dan terima sms. masih sederhana sih. makanya ini hanya bagi yang baru belajar aja, liat aja sesuai dengan judulnya kan. Bagi yang udah master mohon koreksi ya jika ada yang salah. trus kalo ada yang mau belajar dan mendiskusikan source code yang aku buat ini, semoga ini bisa menjadi ajang buat diskusi. dan dibikin asik aja.
Ok. source codenya (beserta penjelasannya, walopun gak informatif banget tp lumayan lah) adalah :
001.import java.util.*;
002.import java.io.IOException;
003.import javax.microedition.io.*;
004.import javax.microedition.lcdui.*;
005.import javax.wireless.messaging.*;
006.import javax.microedition.midlet.*;
007. 
008./**
009.* @author MasWawa
010.* @see 
011.*/
012.public class smsKu extends MIDlet implements CommandListener, Runnable,
013.MessageListener {
014. 
015.Display display;
016.Form form;
017.List menuList; //list untuk menu awal
018.Command exitCom, replyCom, backCom, clrCom, sendCom; //macem macem command yg digunakan
019.TextBox textSmsMasuk, textSmsKeluar; //tempat untuk text sms yg masuk dan yg mau dikirim
020.TextField textNo; //untuk tempat memasukan no tujuan
021.String port, isiSmsKeluar; //port dan isi sms
022.Thread thread;
023.String[] connections;
024.boolean done;
025.MessageConnection smsconn;
026.Message msg;
027. 
028.public smsKu() {
029.display = Display.getDisplay(this);
030.form = new Form("sms-an Yuk");
031.exitCom = new Command("keluar", Command.EXIT, 1);
032.replyCom = new Command("balas", Command.SCREEN, 1);
033.backCom = new Command("Kembali", Command.BACK, 3);
034.clrCom = new Command("Hapus Tulisan", Command.OK, 2);
035.sendCom = new Command("Kirim", Command.OK, 1);
036.menuList = new List("Menu sms Ku", List.IMPLICIT);
037.port = "4321"; //port yang aku gunakan, silakan ganti sesuai keinginan masing masing
038.textSmsMasuk = new TextBox(null, null, 500, TextField.ANY);
039.textSmsKeluar = new TextBox("Silakan Menulis Sms", null,
040.500, TextField.ANY);
041.textNo = new TextField("Masukan Nomor Tujuan", "",
042.15, TextField.PHONENUMBER);
043.}
044. 
045.public void startApp() {
046.bukaKoneksi(); //disini membuka koneksi untuk siap menerima sms masuk
047.menu(); // bikin tampilan menu awal
048.}
049. 
050.public void pauseApp() {
051.}
052. 
053.public void destroyApp(boolean unconditional) {
054. 
055.//sebelum aplikasinya keluar ato mati koneksi ditutup dulu
056.done = true;
057.thread = null;
058.if (smsconn != null) {
059.try {
060.smsconn.close();
061.} catch (IOException e) {
062.}
063.}
064. 
065.//disini mati deh aplikasi kita
066.notifyDestroyed();
067.}
068. 
069.public void menu() { //membuat menu awal untuk sementara ini baru ada 3 menu dulu
070.menuList.append("Tulis Sms", null);//1. menu tulis sms baru
071.menuList.append("about", null);      //2. menu about (gak penting sih sebenarnya)
072.menuList.append("Keluar", null);     //3. menu untuk keluar aplikasi
073.menuList.addCommand(exitCom);  //add command keluar
074.menuList.setCommandListener(this);
075.display.setCurrent(menuList);
076.}
077. 
078.public void tulisSms() { //membuat textbox untuk menulis sms baru
079.textSmsKeluar.addCommand(sendCom); //add command untuk kirim
080.textSmsKeluar.addCommand(clrCom);  // add command untuk clear text
081.textSmsKeluar.addCommand(backCom); //add command untuk kembali kemenu awal
082.textSmsKeluar.setCommandListener(this);
083.display.setCurrent(textSmsKeluar);
084.}
085. 
086.public void masukNo() { //disini untuk memasukan nomor tujuan yang mau dikirimi sms
087.form.setTitle("Sms Siap dikirim"); //udah taukan yang ini?
088.form.append(textNo); //menambahkan textField untuk nomor tujuan
089.form.addCommand(backCom); //menambahkan command untuk kembali ke menu awal
090.form.addCommand(sendCom); //menambahkan command untuk mengirim
091.form.setCommandListener(this);
092.display.setCurrent(form);
093.}
094. 
095.public void kirim() { //disini sms yang udah ditulis dikirim dengan perintah dibawah ini
096.new Thread(new Runnable() {
097.//perhatiin ya
098.public void run() {
099.try {
100.String isiSms = isiSmsKeluar;
101.String noTujuan = textNo.getString();
102.String address = "sms://" + noTujuan + ":" + port;
103.MessageConnection smsConnKir = null;
104.Message isiSmsNya = null;
105.smsConnKir = (MessageConnection) Connector.open(address);
106.TextMessage txtmessage =
107.(TextMessage) smsConnKir.newMessage(MessageConnection.TEXT_MESSAGE);
108.txtmessage.setAddress(address);
109.txtmessage.setPayloadText(isiSms);
110.isiSmsNya = txtmessage;
111.smsConnKir.send(isiSmsNya);
112. 
113.} catch (Throwable t) {
114.t.printStackTrace();
115.}
116.}
117.}).start();
118.}
119. 
120.public void terima(String isi, String no, Date tgl) { //ini untuk tempat membaca sms yang masuk
121.String nonya = fixNomer(no);
122.textSmsMasuk = new TextBox("Sms dari:" + nonya + " " + tgl, isi,
123.isi.length(), TextField.ANY);
124.textSmsMasuk.addCommand(replyCom);
125.textSmsMasuk.addCommand(exitCom);
126.textSmsMasuk.setCommandListener(this);
127.display.setCurrent(textSmsMasuk);
128.}
129. 
130.public void bukaKoneksi() { //membuka koneksi agar bisa menerima sms yg masuk
131.String smsConnection = "sms://:" + port;
132.done = true;
133.thread = null;
134. 
135.try {
136.smsconn = (MessageConnection) Connector.open(smsConnection);
137.smsconn.setMessageListener(this);
138.} catch (IOException ioe) {
139.ioe.printStackTrace();
140.}
141. 
142.connections = PushRegistry.listConnections(true);
143. 
144.done = false;
145.thread = new Thread(this);
146.thread.start();
147.}
148. 
149.public void tutupKoneksi() { //untuk menutup koneksi sms
150.try {
151.smsconn.close();
152.} catch (IOException e) {
153.}
154.}
155. 
156.public String fixNomer(String no) {
157.//dari format no gini "sms://+6285XXXX" jadi "+6285XXX" gitu fungsinya disini itu
158. 
159.String hs = null;
160.hs = no.substring(6, no.length());
161.return hs;
162.}
163. 
164.public void commandAction(Command c, Displayable d) {
165.if (c == exitCom) {
166.destroyApp(true);
167.}
168.if (d == menuList) {
169.if (menuList.isSelected(0)) {
170.tulisSms();
171.} else if (menuList.isSelected(1)) {
172.Alert about = new Alert("About", "Aplikasi SMS buatan sendiri",
173.null, AlertType.INFO);
174.display.setCurrent(about);
175.} else if (menuList.isSelected(2)) {
176.destroyApp(true);
177.}
178.}
179.if (d == textSmsKeluar) {
180.if (c == sendCom) {
181.form.deleteAll();
182.masukNo();
183.} else if (c == clrCom) {
184.textSmsKeluar.setString("");
185.} else if (c == backCom) {
186.display.setCurrent(menuList);
187.}
188.}
189.if (d == textSmsMasuk) {
190.if (c == exitCom) {
191.display.setCurrent(menuList);
192.} else if (c == replyCom) {
193.tulisSms();
194.}
195.}
196.if (d == form) {
197.if (c == backCom) {
198.form.deleteAll();
199.display.setCurrent(textSmsKeluar);
200.} else if (c == sendCom) {
201.isiSmsKeluar = textSmsKeluar.getString();
202.textSmsKeluar.setString("");
203.kirim();
204.}
205.}
206.}
207. 
208.public void run() { //untuk menerima sms yang masuk
209.try {
210.msg = smsconn.receive();
211.String senderAddress = msg.getAddress();
212.Date waktuSms = msg.getTimestamp();
213.if (msg instanceof TextMessage) {
214.String isiSmsMasuk = ((TextMessage) msg).getPayloadText();
215.terima(isiSmsMasuk, senderAddress, waktuSms);//ini memasukan sms yg diterima ke textbox
216.}
217.tutupKoneksi();
218.bukaKoneksi();
219.} catch (IOException e) {
220.}
221.}
222. 
223.public void notifyIncomingMessage(MessageConnection conn) {
224.if (thread == null) {
225.done = false;
226.thread = new Thread(this);
227.thread.start();
228.}
229.}
230.}
setelah source code nya, biar afdol tak kasih juga scrinsutnya:
skrinsut1
diatas ini skrinsut awal saat aplikasi dijalankan. ada 3 menu. lumayankan kalo untuk belajar. besok di tambah lagi ada menu inboxnya. sengaja tak jalankan di dua emulator agar bisa dicoba buat kirim dan menerima sms. hp putih akan mencoba mengirim sms ke hp hitam. si putih tadi memilih menu “Tulis Sms”
skrinsut2
Sekarang si putih menulis pesan yang akan dikirimnya, si hitam stand by aja.
skrinsut3
Setelah dirasa cukup menulis pesannya, si putih memilih tomb0l kirim dan memasukan no tujuan punya si hitam. kemudian siputih menekan tombol kirim.
skrinsut4
kita liat setelah si putih menekan tombol kirim ga berapa lama sihitam menerima sms yang dikirim oleh si putih, dan di bacanya. Karena ditanyain kabarnya, si hitam ingin membalas sms dari siputih tadi. maka dia pilih tombol balas. si putih tentunya diem aja, karena menunggu balesan sms nya.
skrinsut5
Si hitam menulis sms balasannya, dah cukup menulis, si hitam tekan tombol kirim.
skrinsut6
si hitam memasukan no tujuan punya si putih, dan dikirim sms balesannya.
skrinsut7
Alhammdulillah sms balesan dari si hitam udah masuk ke si putih dan sedang dibaca oleh si putih.
Nah begitu seterusnya si putih kemudian membalas lagi, si hitam juga. mereka saling berbalas sms sampe pulsa mereka habis, selain itu juga jempol mereka udah capek ngetik sms. ceritanya sampe disini dulu.
Nah lo menu yang lain kok ga di peragakan juga? gak ah, bisa coba sendiri, namanya belajar kok jadi harus banyak coba coba sendiri kan?
diatas tadi sekilas source code untuk kirim dan terima sms dengan j2me, besok aplikasi diatas ditambah dengan menu inbox, outbox, trus menu settings…udah deh kebanyakan. untuk menyimpan Sms di inbox dan outbox enaknya pake database aja nih. pake RMS tentunya. jadi belajar dulu RMS y...
hihihihi
Sekian semoga bermanfaat.

Prinsip Dasar Pemrograman PHP

kali ini saya akanmembahas tentang 

Prinsip Dasar Pemrograman PHP


Sebelum lebih jauh mari kita kenali dulu struktur dan aturan dasar dalam pemrograman PHP. Dalam tutorial kali ini alat yang diperlukan yaitu:
  • Editor text yang bagus, bukan sekedar notepad. Tapi kita membutuhkan editor text yang memberikan kemudahan kepada kita misalnya text highliting, auto completion, line numbering dll. Penulis memakai Notepad++.
  • Browser: Firefox, opera atau IE
a. Awal dan Akhir Tags PHP
Pada contoh di bawah ini kita akan menggunakan sebagai akhir tags PHP. Semua karakter di dalam tags PHP ( sesudah ) akan diolah oleh intrepeter PHP. Sedangkan di luarnya ( sebelum ) akan diabaikan oleh intrepeter PHP.
Untuk jelasnya mari kita lihat contoh berikut:
  1. Lima ditambah lima sama dengan:   
  2.  

  3. Tiga ditambah tiga sama dengan :  
  4. print 3 + 3;  
  5. ?>  

  6.  
  7. "http://www.gecko.web.id">gecko  
  8. "http://www.gecko.web.id/watermark.jpg">  
Contoh di atas sama saja dengan kode HTML berikut:
  1. Lima ditambah lima sama dengan:   
  2. 10
  3. Tiga ditambah tiga sama dengan :  
  4. 6
  5. "http://www.gecko.web.id">gecko  
  6. "http://www.gecko.web.id/watermark.jpg">

Di PHP versi-versi terdahulu juga menggunakan short open tags. Tags ini masih berfungsi di PHP 5 akan tetapi dapat dinon aktifkan dengan merubah konfigurasi PHPnya. jadi lebih baik menggunanan
b. Whitespace
  1. "Hello"; print " World!"; ?
Perhatikan kode di atas. Sulit dibaca bukan? akan lebih baik apabila ditulis demikian.

  1. print "Hello";   
  2. print " World!";   
  3. ?> ;  
Lebih mudah dibaca bukan?
Berikut penulisan yang kurang pas, walaupun menghasilkan tampilan yang sama di browser

  1.   
  2. print "Hello";   
  3.   
  4. print " World!";   
  5.   
  6. ?> ;  
  7. Terlalu mengumbar enter heheheh.
  8. Kalau yang dibawah terlalu banyak spasinya.  

  9. print "Hello"           ;   
  10. print     " World!"     ;   
  11. ?> ;  
  12. kalo yang di bawah ini terlalu mepet. terlalu pelit spasi
  13. "empet-empetan jadi susah bacanya"; ?> ;  
c. Case-Sensitivity
Fungsi-fungsi di PHP tidak case sensitive. Jadi tidak ada perbedaan anatara penggunaan huruf besar dan kecil. Contoh di bawah ini menghasilkan output yang sama.
  1. // Empat baris script ini menghasilkan output yang sama  
  2.   
  3. print number_format(285266237);  
  4.   
  5. PRINT Number_Format(285266237);  
  6.   
  7. Print number_format(285266237);  
  8.   
  9. pRiNt NUMBER_FORMAT(285266237);  
Di beberapa sumber menyebutkan bahwa eksekusi fungsi dengan huruf kecil lebih cepat daripada fungsi yang ditulis dengan huruf besar atau ditulis menggunakan kombinasi huruf besar dan kecil. Jadi ga ada ruginya menggunakan huruf kecil saja, betul?
Catatan: Berbeda halnya kalau berurusan dengan file. Di server dengan mesin LINUX penamaan file adalah case sensitif. File dengan nama gecko.jpg berbeda dengan GECKO.JPG
d. Comment
Di PHP ada 2 macam comment:
  • single line comment
  • multi line comment
Single Line Comment bisa menggunakan # atau //
Contoh penggunaannya sebagai berikut:
  1. print "Belajar PHP bareng gecko"; //ini adalah komentar  
  2. //bisa juga ditulis di sini  
  3. print "Belajar menuliskan komentar di PHP"
    ; #bisa juga memakai tanda pagar  
  4. #menggunakan tanda pagar untuk komen  
  5. #ini juga masih komen  
  6. //belajar itu enaknya praktek langsung, betul????  
  7. ?> 
Multi line comment menggunakan tanda /* sebagai awal dan */ sebagai akhir komentar
Contoh penggunaannya sebagai berikut:
  1. echo 'ini kode PHP';  
  2. /* INI ADALAH CONTOH PENGGUNAAN KOMEN 
  3. di bagian ini masih komen 
  4. ini juga masih komen 
  5. emmmm.. belajar PHP menyenangkan yah... 
  6. - betul?? 
  7. -  walaupu ada kode PHP 
  8. di dalam juga masih di anggap komen. Betul??? 
  9.  tags HTML juga ga masalah 
  10. - tetep dianggap komen 
  11. INI AKHIR KOMENNYA> LIHAT TANDANYA */  
  12. echo 'Kalo ini sudah bukan komentar lagi';  
  13. ?> ;  
catatan: kalo HTML komennya seperti ini
  1.  
  2. echo 'hai..... aku ditulis pake PHP'; //hi aku komen PHP   
  3. ?> ;  
saudara-saudara sekalan...
mohon bimbingan nya untuk saya yang lebih baik dari hari k hari.....

comment nya jangan lupa y?

Senin, 04 Januari 2010

Cara Membuat Sistem Operasi Linux Sendiri

Pada Linux yang open source ada beberapa cara / langkah untuk dapat membuat sendiri system operasi Linux.



Sangat disarankan untuk bocah2 IT membaca berbagai referensi di Internet seperti:

Di : http://www.tldp.org



Ada beberapa cara membuat sistem operasi tersebut antara lain adalah

• Membuat sendiri distro untuk di distribusikan ke teman-teman penggunak Linux. Contoh BlankOn yang dibuat oleh YPLI. Referensi untuk membuat distro sendiri ada di beberapa situs, seperti http://vertito.blogspot.com/2007/08/create-your-own-linux-os-distro-howto.html

• Mengcompile kernel Linux dari source code.



Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan teknik meng-compile kernel Linux dari source code kernel. Source code kernel (inti) sistem operasi Linux dapat diambil secara bebas dari situs http://www.kernel.org. Proses/langkah membuat sistem operasi Linux dengan cara meng-compile kernel dapat dilakukan di sistem operasi linux yang kita operasikan dan menjalankan perintah-perintah seperti berikut.



Pada kesempatan ini digunakan adalah Linux Ubuntu, Linux di-Install seperti biasa sebelum kita membuat kernel yang baru.

Tapi agak ribet nih kawan-kawan……

Tapi jangan menyerah ye…..

Setelah linux baru terinstall, Silahkan ubah password rootnya melalui perintah berikut :

$ sudo passwd root

Password:

Password:



Masuk sebagai root :

$ su -

#



update source Ubuntu :

# apt-get update

$ sudo apt-get update





Jangan lupa set supaya /bin/sh menjadi /bin/bash jika diperlukan :

# rm -f /bin/sh

# ln -s /bin/bash /bin/sh



Setelah itu siapkan kernel package :

# apt-get update

# apt-get install kernel-package libncurses5-dev fakeroot wget bzip2





Llu copy source code kernel, dalam contoh ini digunakan versi kernel 2.6.18.1, nah… anda dapat saja menggunakan versi kernel yang paling akhir :

# cd /usr/src

# wget http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.18.1.tar.bz2

# tar xjf linux-2.6.18.1.tar.bz2

# ln -s linux-2.6.18.1 linux



Compile kernel 2.6 di Linux :

# cd /usr/src/linux

# cp /boot/config-`uname -r` ./.config

# make menuconfig



Melalui menu config kawan-kawan dapat mengkonfigurasi apa saja yang perlu kita support/dukung dari kernel yang kita buat.

# make-kpkg clean

# fakeroot make-kpkg --initrd --append-to-version=-custom kernel_image kernel_headers

# cd /usr/src

# dpkg -i linux-image-2.6.18.1-custom_2.6.18.1-custom-10.00.Custom_i386.deb

# dpkg -i linux-headers-2.6.18.1-custom_2.6.18.1-custom-10.00.Custom_i386.deb



Ubah GRUB :

# vi /boot/grub/menu.lst



kawan, Pastikan bahwa kernel yang kita buat ada dalam daftar pilihan GRUB agar saat booting dapat dipilih untuk dijalankan. Shutdown mesin menggunakan perintah :

# shutdown -r now



Coba kawan-kawan login kembali ke mesin yang kita gunakan, cek apakah versi kernel yang kita gunakan telah berhasil dengan baik :

# uname -r



Sumbernya : CBN